Postingan

Sisi lain Logika Muslim

Gambar
Ap. Assasalamualaikum sobat... Semoga sehat selalu, aamiin. Kini penulis mengisi kolom ini dengan membahas sebuah buku logika muslim yang di tulis oleh Hasan Abu Amar dengan cara yang tidak biasanya, kenapa tidak biasanya.! Sebab kebanyakan kitab buku logika baik formal maupun modern berisi; Identitas, kontradiksi dan penyimpulan matematis (A=A, A# B dan A= B). Tanpa basa-basi langsung aja "ajak teman kalian, pacarmu, bapakmu, nenekmu baca tulisan berikut". ...,Alfatekah untuk ustadz Hasan A Amar. Kita bagi 10 bab atau sub bab dalam buku ini jadi 3 tema bahasan yang dianggap relevan untuk keindonesiaan kita. 1). Ketikadilan itu datangnya dari mana.! Ketidakadilan pasti ada yang mengadakan,.. kita menjawab penyebab ketidakadilan diantaranya manusia sendiri dan Tuhan. Kalau penyebabnya manusia maka harus dibangun kesadaran kolektif akan pentingnya berlaku adil. Misalnya; sambil menunggu ceramah moral dari masjid, jama'ah juga perlu kelas ekopol. Sabar itu imun dalam tubuh,

Pilkades di Lembata

Gambar
Sobat yang dirahmati oleh Tuhan YME, aamin.  Yang berbahagia tentunya. Kali ini penulis ingin mengutarakan beberapa pendapat dan catatan soal bagaimana pilkades itu di jalankan secara ideal dimulai dari pra pemilu hingga pasca pemilu. Mungkin tulisan tidak seketat diktat kepenulisan akademik,..namun tidak mengecewakan deh.  Langsung saja cus membacanya (sediakan kopi + cemilan agar padat soalnya)  Pertama , fenomena PILKADES sobat bisa akses lewat gawai pribadi. Disana kita dapati pertarungan visi-misi yang begitu Gentle - adab . Para calon kepala desa selanjutnya disingkat Cakades mendulung kekuatan lewat menawarkan harapan-masa depan, dengan gaya retoris yang memukau tentunya. Inilah barangkali diwakili oleh klan Pemuda. Pada sisi yang berbeda, para petahana (perangkat desa) disamping menawarkan visi-misi yang kita sebut gentle , selanjutnya ia hanya perlu menunjukkan bukti nyata, baktinya pada kehidupan berdesa. Slogan klan ini "kami pernah makan asam garam", banyak menama

25 GOMBALAN Ala FILSUF

Gambar
Hello Sobat.. semoga kalian dalam keadaan sehat wal afiat semuanya ya, Aminn. Kali ini penulis mau bagi tips nih, tentu bukan tips jadi kaya raya di musim sakit-sakitan atau jadi YouTubers terkenal karena bagi-bagi uang ya.  Nah..kali ini kita mau bagi tips perihal muda-mudi. Jika anda sekarang masih muda, umurmu diantara 18-30 tahun, pas bangat deh disarankan baca sampai selesai.  Kendati demikian, umurmu kini baru 8-17 tahun, sangat disarankan jangan membacanya karena dapat berbahaya dan membuat candu anak orang (baper) 😁. Kalaupun umurmu kini 31-50 tahun, wah hati-hatilah membacanya sebab rumahtanggamu bisa renggang bahkan bisa tambah rukun. Tips jitu ini bisa manjur dan juga bisa garing tergantung penerapannya pada situasi dan kondisi tertentu dan jangan lupa "ingat umur".  Berikut ini tips gombalan ala filsuf, mohon disimak dan dibaca sampai selesai ya..jika berhasil segera hubungi penulis 😎😀, namun jika sebaliknya maka anda belum beruntung 😭. Buntung deh..#HanyaOran

Filsafat Naik Kelapa

Gambar
Manusia selalu menyukai kesenangan, keindahan. Kesenangan ini akan mengantarkan manusia pada pola pikir dan laku kehidupannya. Naik kelapa, mendaki gunung dll merupakan bagian dari kesenangan itu.  Kesenangan itu akan mengantarkan manusia pada fitrah "ingan tahu", tidak bisa diam dengan apa yang telah ia jelajahi, hingga ia mengetahui apa alasan di balik eksistensi yang terjadi itu. Namun apakah kesenangan ini perlu dibenarkan, ketika ada yang jatuh terluka, disengat kalajengking bahkan pada pendakian ada yang hilang hingga meninggal dunia.  By the way, oleh Marcuse diulas (Manusia satu dimensi, 2016); pada fase kapital tingkat lanjut, Dialektika (pekerja+dikerjain) tidak begitu diametral, manusia kini diperkenalkan oleh mesin (iklan kelapa muda menambah stamina di ranjang, Gunung ini bagus tuk di jamah). Dari sinilah manusia memburu kesenangan. Kendati demikian, apakah kesenangan sama dengan kebenaran. Toh yang sudah meminum kelapa muda perlu tambahan dosis pill, mereka yang

Postmodern dan kecanggihan visi misi

Gambar
Penceramah post-sosial Menyoalkan posmo tidak terlepas dari sepak terjang Modern (filsafat modern), hadirnya modern juga merupakan suatu pemberontakan intelektual terhadap alam pemikiran abad pertengahan. Filsafat modern meyakinkan rasio merupakan salah satu sumber pengetahuan, yang dapat mendorong sifat kritis dan menolak klaim-klaim kekuasaan gerejawi. Hadirnya Copernikus, Galileo hingga Descartes ialah semangat humanisme dan Renaissance Modern.  Kehidupan modern yang serba individual dan menjadikan diri (rasio) sebagai pusat kebenaran, manusia dapat membuka rahasia alam, termasuk kekuatan rasio dapat menemukan imam. Namun apakah perkembangan akal sejalan dengan kehidupan kemanusiaan.! Ternyata dengan dalih modern justru menghancurkan, merugikan masa depan manusia sendiri; Nuklir yang diciptakan bahkan berbahya untuk dirinya, dengan mesinnya malah memperpanjang barisan perbudakan hingga persaingan antar kapital yang mengarah pada perseteruan antar umat.  Dari kenyataan itulah posmo h

Mengapa harus Filsafat Islam

Gambar
  1. Mengapa juga kebudayaan Islam 2. Lalu agama Islam 3. Apalagi Pilsyahwat Islam Bagi kebanyakan kita mungkin dua kata itu terkesan kontradiktif, saling bertentangan. Filsafat dalam pengertian ini merupakan sesuatu yang rendah, mengkerdilkan bahasa wahyu dan mempertanyakan kemapanan. Pada Sisi Yang lain Islam itu merupakan sesuatu yang luhur dan autentik.  Disamping hal di atas, bukankah Filsafat Islam dalam tradisi mutakalimin sudah selesai di Massa abbasiyah, yang pada waktu itu digaungkan oleh golongan muta'zila. Berikut, tradisi filsafat yang diteruskan oleh para Filosof Islam lalu berakhir ditangan Al-Gazali melalui magnum opusnya Tahafut al-falasifah dan diperkuat dengan kematian Ibn Rusdy, yang dianggap mewakili simbol rasionalisme Islam. Namun apakah kedua pernyataan di atas benar adanya, Mari kita lihat. Sebagaimana dikutip dari Muthahhari, kita harus mendudukan apa itu Filsafat (dahulukan pengertian verbal selanjutnya baru defenisi yg nyata). Karena mereka yang menghara

Politisasi Desa dan Politik berdesa

Gambar
*Latar Belakang Lahirnya UU no 6 2014 membawa angin segar bagi kehidupan berdesa, melalui tuntutan untuk mengevaluasi sistem berdesa yang sebelumnya bercokol di Indonesia. Semenjak jaman kerajaan, penjajahan hingga Indonesia merdeka, orde lama, orde Baru dan reformasi, desa dijadikan lahan tumbuh suburnya Negara. Pada zaman penjajahan desa dijadikan sumber penarikan upeti, pada zaman kolonial desa dijadikan sember ekonomi melalui "tanam paksa", pada zaman kemerdekaan desa dijadikan program lumbung desa, orde lama Kita kenal semboyan "desa mengepung Kota", pada orde baru ada "swasembada beras" dan di era reformasi kita kenal "desa pusat pertumbuhan". Untuk uu terbaru silahkan teman-teman menulis sendiri. Seiring berjalannya waktu, diakuinya desa secara legalitas belakangan mengakibatkan kekuasaan terfragmentasi, legalitas belum bisa membawa perubahan yang signifikan pada intervensi masyarakat, lembaga masyarakat ataupun penguasaan dalam pe