Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

RAMADHAN, REBAHAN dan REVOLUSI.

Gambar
Sebagaimana dengan keberadaan bumi, langit dan seluruh Bagian Alam Raya memiliki nilai-nilai batin dan tersembunyi (baca; pandangan dunia agama). Tak luput, setiap bentuk rukun ibadah juga memiliki aspek lahiriah dan batiniah. Adapun bentuk lahiriah dari ibadah ditentukan oleh rangkaian hukum Yang bersifat wajib dan sunnah, sedang aspek batin ditentukan oleh keinginan serta niat orang yang melaksanakannya. Pada Bulan yang mulia, Rasullulah saw menyerukan; telah datang kepada kalian bulan Allah. Dikarenakan adanya kewajiban berpuasa dan itu ditinjukan hanya untuk Allah semata, olehnya bulan Ramadhan disebutkan Bulan Allah. Sementara bulan Rajab disebut bulan wilayah dan bulan sya'ban dengan bulan kenabian atau risalah (Dalam Amuli, 2010: 22). Untuk penaggalannya di Islam mengikuti peredaran bulan (qamar), penanggalan qamariah namanya. Pada bulan ini, seseorang tidak mendapatkan taufik sebelum menunaikan prolog-prolognya. Dalam riwayat disebutkan; janganlah kalian menyebut Ra

MERABA masa depan CORONA.

Gambar
Hadirnya Corona kini memaksa Setiap lapisan sosial mengkayu teknologi informasi buatanya. marak Kita temukan di Fb, tp, WhatsApp, Zoom dan aplikasi daring lainnya sibuk membicarakan; isi perut, ketahanan tubuh, penjagaan keamanan Yang kuat, pemindahan Ibu Kota, wisata manca negara, Omnibus Law dan Tak Kala menarik ialah sidang DPR, Yang terkesan membanting kursi. Apa yang telah disebutkan di atas ialah effect dari Corona. Meminjan istilah Thomas Kuhn, pada saat terjepit seperti hal ini orang akan kembali pada "root", apakah sistem Kita tahan uji, bagaimana dengan Demokrasi kapital dan lainnya. Fenomena corona yang hidup ditengah masyarakat pada saat ini, kemungkinan tidak bisa terlepas dari masalah paling dekat dan berpengaruh ialah kondisi Sosial ekonomi. Untuk mengawali coretan singkat ini Kita awali dengan beberapa pertanyaan; Mengapa menganlisis krisis katakanlah EKONOMI, baru sekarang. Mengapa  tidak di waktu normal.! Jika kondisi tidak krisis, semua orang pada l

Masa depan umat Manusia

Gambar
"Sakit merupakan kondisi dari gangguan atau efek dari sistem atau sub-sistem dari keterkaitan, interaksi dan interrelasi dari sistem atau sub-sistem Yang Ada (Parsons dlm Farid Moeloek: 1999)". Pernyataan di atas mengajak Kita menghayati dan bertanya lebih lanjut tentang apa yang melarbelakangi faktor kesakitan itu timbul. (1). Dari mana ia timbul (2). Bagaimana proses kelangsungan hidup si penyakit (3). Bagaimana cara manusia "pergi" dari sini (4). Apa Yang menjadi ikhtiar umat agar mempercepat/menghambat sakit ini (5). Bagaimana melindungi umat Indonesia dari wabah ini (6). Apa tolak ukur kesehatan bagi manusia dan planet Bumi ini (7). Setelah sehat, makmur dan harmoni apa langkah selanjutnya umat manusia (8).Takdir Tuhan apa lagi Yang ia berikan. Mungkin kita akan menjawab sebagian pertanyaan ini, dengan penekanan pada faktor Biologi dan keberlangsungan hidup manusia. Abad 20 ialah abad fisika ditandai dengan menelurkan atom, semi kondekt