Malam; Kopi, jeruk panas dan buku
Malam...
Suasana dimana tempat jiwa berteduh
Ragaku lelah
Ingin berlabuh
Dalam pejaman mataku
Tak perlu dipungkiri ku masih punya rindu siang tadi
Mengapa merindukanmu harus sesunyi ini
Tapi, jangan larutkan semangatmu beserta pongahan air mata di pelipis
Sebab dia tak ingin melihatmu dalam kesedihan
Ceritamu buka hanya tentang kopi, jeruk dan buku
Hilangkan duka, hapuskan air mata
Tetaplah senyum pada matahari, saat esok pagi
Dah itu aja, makasih
Komentar
Posting Komentar