FIQIH MAYORITAS dan MINORITAS

Indonesia ialah bangsa yang beragam, ragam agama, budaya, adat, ras hingga warna kulit. Dengan adanya keberagaman ini kita menyadari menghargai perbedaan merupakan hal Ikhwal yang harus kita rawat bersama agar kesenjangan berpendapat dapat dibendung atau minimal lebih tepat diminimalisir, jadi tidak ada Apriori bahwa umat Islam mayoritas karenanya ia harus berkuasa.

Islam di Indonesia merupakan salah satu agama mayoritas, mayoritas dalam arti agama, soal demokrasi jelas berbeda tidak ada klaim bahwa mayoritas harus berkuasa, mayoritas bukan jaminan keberhasilan. Mayoritas dan Minoritas dalam politik harus diserahkan pada Rakyat yang memilih melalui jalur demokrasi (pemilu). Sekarang yang lebih rumit lagi mengenai bagaimana pesan langit (solidaritas) itu kita kaitkan dengan kehidupan kita berbangsa dan bernegara, banyak yang menerjemahkan pesan tersebut dengan menggunakan kekuasaan, kekuatan untuk melancarkan misinya tanpa memikirkan dampak kepada pihak yang dirugikan (minoritas). Umat Islam salah satunya yang rajin sekali bertengkar baik diinternal dan antara umat beragama.

Ya, jadi Islam bukan jaminan, jika masih ada kezaliman atasnama Warna kulit, etnis dan agama. Lalu bagaimana Mayoritas dan Minoritas bisa hidup berdampingan, pesan langit itu bisa terpahami, dijalankan.! Keadilan ialah harapan dan capaian semua orang yang mana semua golongan bisa berkehidupan yang beradab (masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT), banyak yang menerjemahkan keadilan sebagai Al Mizan (keseimbangan). Ibn Taimiyah pernah mengutip ucapan dari Ali Ra; " Allah akan menegakkan negara yang adil meskipun kafir dan tidak akan menegakkan negara yang lalim meskipun Islam ". Selanjutnya menjadi tugas kita bersama ialah siapa yang menerjemahkan keadilan, bagaimana keadilan itu ditegakkan, apa cerminannya jika kita sudah berlaku adil dan masih banyak lagi, minimal dalam berperilaku kita sehari-hari selalu mengedepankan keadilan sejak dalam pikiran hingga perbuatan.

#ItuAjaTerimakasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 GOMBALAN Ala FILSUF

Postmodern dan kecanggihan visi misi

44 Indikator Kemunduran HMI

Mengapa harus Filsafat Islam

Biografi lengkap 25 Nabi dan Rasul