Perempuan & Puisi


Duhai Perempuan puitis
Ambilah penamu
Dan mainkan jemarimu
Aku ingin menjadi tanda baca pada setiap diksi paragrafmu
Dimana setiap tutur bahasamu mampu membungkam seluruh isi semesta
Dan akulah satu satunya orang yang paling bahagia saat membacanya.

Andai aku bisa menggulir waktu
Kuingin tepat di depanmu
Bukan pena yang kubawa
Tuk merangkai bahasa sastra
Atau jemari menari Merilis bait puisi
Tapi, kuingin menjelajah rasa, merengkuh rindu lewat bening matamu
Disanalah, berharap kata-kata indahku tertata mengusik hatimu.

Dah itu aja, terimakasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 GOMBALAN Ala FILSUF

Postmodern dan kecanggihan visi misi

44 Indikator Kemunduran HMI

Mengapa harus Filsafat Islam

Biografi lengkap 25 Nabi dan Rasul