Menyoalkan Filsafat


Saya berkesempatan Belajar bersama teman -teman Latihan Kader 1 Komisariat Saintek UIN Malang.

Abad ke-21 dewasa ini, manusia modern merasakan adanya suatu tuntunan yang kuat untuk melakukan revaluasi fundamental terhadap fungsi ilmu pengetahuan bagi kehidupannya. Kita perlu menilai kembali secara radikal, apakah arah dan perkembangan ilmu dan teknologi seperti yang kita saksikan sekarang ini masih bersifat positif-konstruktif bagi kehidupan kita, atau justru cenderung negatif-destruktif.

Filsafat semisal; ialah sebuah ilmu yang memandang dan mengamati keberadaan alam sebagai subyek yang satu.
Mengapa harus belajar filsafat.?
Disamping ia sebagai ilmu yang paling Tua dan mempunyai objek yang sangat luas. Oleh karena itu, filsafat disebut sebagai “ induk  atau ibu” dari ilmu pengetahuan ( mater of scientiarum ).

Bilamana kita telusuri mengapa dan bagaimana ilmu filsafat menjadi ilmu yang paling tertua, maka akan kita temukan bahwa filsafat pada mulanya timbul karena manusia merasa kagum dan heran. Pada tahap awalnya kekaguman dan keheranan itu terarah pada gejala-gejala alam. Dalam perkembangan lebih lanjut, karena permasalahan manusia menjadi lebih kompleks, maka manusia berusaha mencari jawaban atas berbagai permasalahannya dengan perenungan untuk mencari kebenaran.

Begitupula jika anda mampir ke tokoh buku, akan anda menemukan banyak sekali buku yang berkaitan dengan filsafat. Dan buku-buku tersebut laris sekali seperti gorengan, kuliah tentang filsafat di universitas-universitas di indonesia pun anehnya selalu ramai dikunjungi para mahasiswa, persis seperti pasar malam.

Berarti perkembangan ilmu bukan cenderung negatif-destruktif. Toh, banyak mahasiswa yang banyak mengetahui materi ini. Bahkan banyak profesor-profesor yang mengembangkan filsafat dalam varian yang lebih ilmiah (menerobos ke seluruh jaringan ilmu sosial). Demikianlah, ada filsafat Politik, Sosial dll. Dengan kalimat lain, filsafat seakan telah menjadi paradigma yang cukup dominan di dalam perkembangan ilmu modern, jadi suka atau tidak suka kita terpaksa harus memahaminya juga.

Bersambung..!!! Itu aja dlu, terimakasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

25 GOMBALAN Ala FILSUF

Postmodern dan kecanggihan visi misi

44 Indikator Kemunduran HMI

Mengapa harus Filsafat Islam

Biografi lengkap 25 Nabi dan Rasul